Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM) adalah program keahlian di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang secara unik menggabungkan dua aspek penting: keahlian teknis (permesinan) sepeda motor dan keterampilan bisnis (manajemen). Jurusan ini tidak hanya mencetak mekanik yang andal, tetapi juga calon wirausahawan yang siap mengelola bengkel, penjualan suku cadang, dan berbagai aspek bisnis di industri sepeda motor.
Siswa dibekali kompetensi lengkap, mulai dari cara merawat, mendiagnosis kerusakan, hingga memperbaiki berbagai jenis dan merek sepeda motor, termasuk teknologi terbaru seperti sistem injeksi (EFI) dan transmisi otomatis. Di sisi lain, mereka juga belajar tentang manajemen bengkel, layanan pelanggan (customer service), dan strategi pemasaran. Lulusan TBSM diharapkan menjadi tenaga profesional yang siap kerja dan memiliki visi untuk berkembang di industri otomotif roda dua yang sangat besar di Indonesia.
Materi yang dipelajari mencakup teori dan praktik yang seimbang antara kemampuan teknis dan manajerial. Beberapa kompetensi utamanya adalah:
Perawatan dan Perbaikan Mesin Sepeda Motor: Mempelajari cara kerja, bongkar pasang, dan perbaikan mesin 4-tak dan 2-tak, termasuk sistem bahan bakar (karburator dan injeksi), sistem pelumasan, dan sistem pendinginan.
Perawatan dan Perbaikan Sasis Sepeda Motor: Fokus pada rangka, sistem suspensi, sistem pengereman (termasuk ABS), roda, dan ban. Siswa belajar cara menyetel dan memperbaiki komponen-komponen ini untuk kenyamanan dan keamanan berkendara.
Perawatan dan Perbaikan Sistem Kelistrikan Sepeda Motor: Mencakup sistem pengapian (CDI & ECU), sistem pengisian (spul & kiprok), sistem starter, sistem penerangan, dan instrumen kelistrikan lainnya.
Teknologi Sepeda Motor Terkini: Pengenalan dan penanganan teknologi modern seperti Electronic Fuel Injection (EFI), matic (CVT), sistem pengereman ABS, dan penggunaan alat diagnosis modern (diagnostic tools/scanner).
Manajemen Bengkel (Workshop Management): Keterampilan mengelola operasional bengkel, mulai dari penerimaan pelanggan, pembuatan perintah kerja, estimasi biaya, hingga manajemen stok suku cadang (spare part).
Produk Kreatif dan Kewirausahaan: Materi ini menjadi pembeda utama, di mana siswa diajarkan cara melihat peluang usaha, membuat rencana bisnis, strategi pemasaran, dan membangun usaha mandiri di bidang sepeda motor (misalnya bengkel, toko aksesoris, atau modifikasi).
Dengan populasi sepeda motor yang sangat besar di Indonesia, lulusan TBSM memiliki peluang karir yang sangat luas dan menjanjikan. Beberapa profesi yang dapat ditekuni antara lain:
Mekanik di Bengkel Resmi (ATPM): Bekerja sebagai teknisi di bengkel resmi merek besar seperti Honda (AHASS), Yamaha, Suzuki, Kawasaki, dan lainnya.
Kepala Mekanik/Foreman: Dengan pengalaman yang cukup, dapat naik jabatan menjadi pemimpin tim mekanik di sebuah bengkel.
Service Advisor: Berperan sebagai jembatan antara pelanggan dan mekanik di bengkel besar, memberikan konsultasi teknis dan estimasi biaya servis.
Wirausaha (Pengusaha Bengkel): Membuka dan mengelola bengkel sepeda motor sendiri, baik bengkel umum, spesialis (misalnya spesialis injeksi atau matic), maupun bengkel modifikasi.
Mekanik Tim Balap (Racing Team): Bagi yang memiliki minat dan keahlian tinggi, bisa bergabung dengan tim balap untuk menyiapkan dan merawat motor balap.
Staf Penjualan/Marketing di Dealer: Pengetahuan teknis yang mendalam menjadi nilai tambah untuk bekerja sebagai konsultan penjualan sepeda motor atau suku cadang.
Manajer Toko Suku Cadang: Mengelola bisnis penjualan suku cadang (spare parts) dan aksesoris sepeda motor.
Content Creator Otomotif: Membuat konten review, tutorial perbaikan, atau modifikasi sepeda motor untuk platform digital seperti YouTube atau TikTok.